Berita

Pemerintah Kabupaten Dairi Melakukan Sosialisasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) di 5 Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Surat Sekda Kabupaten Dairi Nomor 005/5689 tanggal 23 November 2020 telah melakukan Sosialisasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) di 5 Kecamatan yang menjadi Lokus Stunting Kabupaten Dairi tahun 2020 dan 2021 yaitu di Kecamatan Sumbul, Parbuluan, Silima Pungga pungga, Pegagan Hilir, dan Siempat Nempu Hilir dari tanggal 25 sampai dengan 27 November 2021. Hal ini sekaitan  dengan pelaksanaan Aksi ke 5 dari 8 Aksi Konvergensi Stunting Terintegrasi di Kabupaten Dairi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Parbuluan Rafael Siringo Ringo, S.IP, Sekcam Sumbul Basaria Lingg, SE,  Sekcam Silima Pungga Pungga Nurdin Simanjuntak, Sekcam Pegagan Hilir Parbumbuan Sagala, B.Sc, dan Sekcam Siempat Nempu Hilir Jangihut Nadeak, SH. Sedangkan Tim yang melakukan pemaparan terkait dengan peran desa dan KPM dalam penanganan stunting terintegrasi adalah Romedi Bangun, ST,ME, dan Koko Angkat, MAP dari Bappeda Kabupaten Dairi, Ratna Pasaribu, S.Sos dan Vino Sembiring dari Dinas Pemdes Kabupaten Dairi, serta dr.Edison Damanik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Desa, Perangkat Desa, Kepala Puskesmas, Bidan Desa, dan Kader KPM di 5 Kecamatan dimaksud.

Dalam paparannya, Romedi Bangun yang merupakan Sekretaris Bappeda Kabupaten Dairi meminta kepada KPM yang sudah diangkat, agar  nantinya dapat bertugas dalam mensosialisasikan kebijakan integrasi pencegahan dan penurunan stunting, mendata sasaran rumah tangga 1000 HPK, serta memantau layanan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi. Romedi juga menambahkan bahwa harus ada sinkronisasi antara perencanaan Nasional, Kabupaten, sampai dengan ke Desa terkait dengan penanganan stunting.

Selanjutnya dr.Edison Damanik menyampaikan bahwa 5 Paket  layanan intervensi stunting yang diterima keluarga 1000 HPK adalah Layanan Kesehatan Ibu dan Anak, Layanan Konseling Gizi, Layanan Air Bersih, Layanan Perlindungan Sosial dan Kesehatan, dan Layanan Pendidikan Usia Dini. Ditambahkan bahwa ada 2 pendekatan dalam mengatasi stunting yaitu melalui pendekatan spesifik dimana hal ini dapat mengatasi masalah langsung penyebab stunting, dan pendekatan sensitif yang mengatasi masalah tidak langsung penyebab stunting.

Dalam kegiatan selama 3 hari tersebut, Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di desa meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar melakukan pelatihan kepada KPM desa serta menganggarkan honorarium bagi KPM desa.

Related Articles

Back to top button