Berita

Sosialisasi Aksi ke 7 Konvergensi Stunting dan Monitoring Pengukuran/Penimbangan Bayi

Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi melalui UPT Puskesmas Pegagan Julu II melaksanakan Sosialisasi dan Monitoring Aksi ke 7 Konvergensi Stunting di Dusun Tumpak Debata, Desa Pegagan Julu IV, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Rabu(23/12/2020). Hal ini sekaitan dengan pelaksanaan Aksi ke 7 dari 8 Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Kabupaten Dairi Tahun 2020 yaitu Pengukuran dan Publikasi.

Hadir dalam kesempatan itu Camat Sumbul Rimson Simamora, S.Sos, M.Si, Kepala Desa Pegagan Julu IV Alexander Sinaga, Kabid P2M Bappeda Koko. M. Angkat, SAP, M.AP, Junipar Silalahi, SKM mewakili Dinas Kesehatan, Penggerak PKK Kecamatan Sumbul, Penggerak PKK Desa Pegagan Julu IV, KPM Desa Pegagan Julu IV, dan masyarakat desa Pegagan Julu IV.

Kepala Puskesmas Pegagan Julu II dr.Damayanti Nababan menyampaikan bahwa Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama Program Perbaikan Gizi Anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi terutama pada masa balita akan menyebabkan meningkatnya risiko kematian dan terganggunya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan. Dalam beberapa hal, dampak kekurangan gizi ini bersifat permanen, artinya tidak dapat disembuhkan meskipun pada usia selanjutnya kebutuhan gizinya terpenuhi.

Sementara itu, Camat Sumbul Rimson Simamora, S.Sos, M.Si, mengajak seluruh masyarakat Sumbul khususnya Desa Pegagan Julu IV agar bersama sama mendukung keberhasilan Stunting dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap seluruh kegiatan Posyandu, peningkatan pengetahuan tentang kesehatan dan gizi, serta selalu menambah informasi terkait tekait tumbuh kembang anak.

Pada kesempatan yang sama, Koko M. Angkat, yang mewakili Kepala Bappeda Kabupaten Dairi, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari partisipasi  masyarakat. Tingginya partisipasi masyarakat dapat terlihat pada perbandingan jumlah balita yang ditimbang dengan jumlah balita yang ada. Jika partisipasi bayi atau balita yang menimbang semakin tinggi, maka semakin banyak pula data yang menggambarkan status gizi balita. Koko menambahkan, bahwa rangkaian Aksi Konvergensi Stunting yang telah dilaksanakan akan berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Dairi jika seluruh stakeholder mau berperan serta dan mengesampingkan ego sektoral.

Kegiatan ini merupakan suatu upaya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dalam upaya untuk menemukan kasus-kasus gizi  dan menangani  sesegera mungkin kasus gizi yang ditemukan sehingga tidak terjadi keadaan gizi yang lebih buruk lagi. Secara umum, pelaksanan Kegiatan ini berjalan cukup baik, dimana pelaksanaan Pengukuran dan Penimbangan sudah menerapkan 5 meja dengan mobiler yang lengkap. Dari aspek keterampilan, kader sudah cukup baik tetapi perlu peningkatan agar data hasil pengukuran lebih valid dan akurat.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Pemberian Makanan Tambahan serta Pemberian Susu kepada orang tua dari bayi yang diukur dan ditimbang.

Related Articles

Back to top button